BAB
I :
RUANG LINGKUP BISNIS
1.
Pengertian bisnis dan jenisnya
Bisnis adalah
serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau kelompok dengan menawarkan
barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba atau bisnis juga bisa
dikatakan men
yediakan barang dan jasa untuk ke lancaran sistem perekonomian.
yediakan barang dan jasa untuk ke lancaran sistem perekonomian.
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert, Bisnis
adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
jenis – jenis bisnis ada 4 yaitu :
- Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
- Oligopoli adalah pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang sedikit (umumnya berskala sangat besar) dengan kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-produk mereka.
- Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
- monopoli adalah pasar atau industri dengan hanya ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya.
2.
Tujuan kebijakan bisnis
Secara
umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang
dilakukan.
Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
Market standing, yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
Market standing, yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan
penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan
perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya.
Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.
Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya.
Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.
3. Sistem perekonomian dan sistem
pasar
Sistem perekonomian merupakan sebuah
sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya warganegaranya—baik individu
maupun organisasi. Perbedaan utama dalam sistem ekonomi terletak pada bagaimana
cara mereka mengelola faktor-faktor produksi—yaitu, sumber daya mendasar
yang digunakan oleh bisnis-bisnis disuatu negara untuk menghasilkan barang dan
jasa. Sumber daya ini termasuk tenaga
kerja,modal,wirausahawan,dan sumber daya alam.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara-cara membuat keputusan mengenai produksi dan alokasi. Perekonomian terpimpin adalah perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor-faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi. Sementara perekonomian pasar (market economic) adalah perekonomian dengan individu-individu mengontrol keputusan-keputusan produksi dan alokasi melalui permintaan dan penawaran.
Perekonomian terpimpin
Dua bentuk paling dasar perekonomian terpimpin adalah komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran seorang ekonom Jerman abad ke-19, Karl Max, komunisme adalah suatu sistem dengan pemerintah memiliki dan mengoperasikan semua sumber-sumber produksi. Kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara : setelah masyarakat menjadi dewasa, campur tangan pemerintah akan “melemah” dan para pekerja akan mendapat kepemilikan langsung.
Perekonomian pasar
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara-cara membuat keputusan mengenai produksi dan alokasi. Perekonomian terpimpin adalah perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor-faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi. Sementara perekonomian pasar (market economic) adalah perekonomian dengan individu-individu mengontrol keputusan-keputusan produksi dan alokasi melalui permintaan dan penawaran.
Perekonomian terpimpin
Dua bentuk paling dasar perekonomian terpimpin adalah komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran seorang ekonom Jerman abad ke-19, Karl Max, komunisme adalah suatu sistem dengan pemerintah memiliki dan mengoperasikan semua sumber-sumber produksi. Kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara : setelah masyarakat menjadi dewasa, campur tangan pemerintah akan “melemah” dan para pekerja akan mendapat kepemilikan langsung.
Perekonomian pasar
Perekonomian pasar, yang didasarkan
pada prinsip-prinsip kapitalisme, bergantung pada pasar, bukan pada pemerintah,
untuk memutuskan apa, kapan, dan untuk siapa memproduksi.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran (mixed market) adalah suatu sistem yang menonjolkan karakteristik baik perekonomian terpimpin maupun perekonomian pasar. Sebagai contoh, sebagian besar negara-negara blok Timur sekarang menerapkan mekanisme pasar melalui suatu proses yang disebut sebagai swastanisasi (proses pengubahan perusahaan pemerintah menjadi perusahaan milik pribadi).
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran (mixed market) adalah suatu sistem yang menonjolkan karakteristik baik perekonomian terpimpin maupun perekonomian pasar. Sebagai contoh, sebagian besar negara-negara blok Timur sekarang menerapkan mekanisme pasar melalui suatu proses yang disebut sebagai swastanisasi (proses pengubahan perusahaan pemerintah menjadi perusahaan milik pribadi).
4. Kesempatan Bisnis dan Usaha
Dalam berbisnis kita harus banyak melihat kesempatan dan
peluang yang ada sekecil apapun itu. Seperti dapat kita telaah dari masyarakat
sekitar kita, kita dapat melakukan reset sendiri apa saja yang dibutuhkan oleh
masyarakat sekitar. Dan dari segi lokasi kita dapat meninjau apakah yang dapat
kita ciptakan dalam lokasi tempat tinggal atau lokasi lainnnya. Sebagai contoh
dilingkungan sekolah para masyarakat membutuhkan fotocopy untuk mengcopy bahan
atau tugas sekolah oleh karena itu alangkah bagusnya apabila kita mendirikan
usaha fotocopy. Dari segi selera pun bisa dapat kita tinjau balik seperti dalam
lingkungan kampus yang pasti sebagian anak menggunakan binder kita dapat
menjual binder dengan motif sesuai selera mereka.
5.
Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
- Keinginan manusia : semuanya berawal dari hati dengan didasari dengan niat lalu diikuti dengan keinginan.
- Sumber-sumber daya baik SDA ataupun SDM : Sumber disini bisa berarti menjadi modal kita atau sebagai investasi, contoh dari SDA adalah seperti air, udara, tanah dll. Contoh SDM adalah tenaga kerja manusia.
- Pengetahuan yang luas : jika ingin berusaha khususnya dalam bidang ekonomi kita memerlukan setidaknya sedikit ilmu tentang ekonomi agar kita tidak kalah saing dengan yang Lain.
- Mitra ataupun kolega : kalo kita tidak mempunyai mitra ataupun yang biasa disebut dengan kerabat aktivitas kita tidak akan maju dan tidak akan dapat berkembang karena tidak memiliki Pendapat atupun masukan.
6. Hakikat
Bisnis
- Bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang, singkat kata terjadi jual beli. Jadi sebuah bisnis, dikatakan real sebuah bisnis, jika ada proses ini. Kalo tidak berarti bukan bisnis namanya.
- Bahwa bisnis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat yang kita miliki untuk menolong orang lain memecahkan persoalan yang dihadapinya. Dan pastinya saling menguntungkan bagi kedua pihaknya, bagi si pembisnis dan si mitra pembisnis tersebut. Setelah direnungi ternyata hal ini benar adanya. Satu contoh: bisnis warnet. Nilai tambah yang dimiliki owner: kemampuan menyediakan tempat yang bersih dan nyaman. Tentu nilai tambah ini akan bermanfaat bagi orang lain yang sedang ingin mengerjakan tugas diluar rumah (masalah).
7. Mengapa
harus belajar bisnis
kita harus
belajar bisnis karena bisnis adalah kegiatan yg sangat menguntungkan yang
banyak dilakukan oleh hampir seluruh manusia dimuka bumi ini. Tidak hanya
menguntungkan satu pihak namun bagi kedua belah pihak. Jadi hal yang paling
menjanjikan ntuk mendapatkan keuntungan yg banyak adalah dengan cara berbisnis.
Dan tentunya tidak sembarangan berbisnis saja dibuthkan skill dan kemampuan
serta pengalaman. Dengan berbisnis kita pun dapat menambah pendapatan negara
dari pajak yang dihasilkan. Dengan belajar berbisnis kita dapat mengembangkan
usaha menjadi lebih besar lagi.
REFERENSI :
1. Ricky
W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof Dr Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta, 1998
2.
http://denganinfo.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-ruang-lingkup-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar