Sabtu, 23 November 2013

BAB XI : Akuntansi Dan Laporan keuangan



BAB XI : Akuntansi Dan Laporan keuangan


1. Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan.Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara.Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).


2. Fungsi Akuntansi

* Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
* Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
* Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh
   perusahaan
* Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan
   terjaga.
* Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk
   melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.


3. Pihak-pihak yang Berkepentingan

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi
adalah:
* Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
   Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk
   mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
*Para pengelola perusahaan
  Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran
  direksi.Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk
  berbagai tujuan.Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai
  bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas
  kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
*Para pegawai/karyawan perusahaan
  Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
  Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat
  berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan.
  Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang
  penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta
  perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan
  kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan
  pengabdian pegawai pada perusahaan.
*Para investor
  Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari
  perusahaan yang kondisinya bonafid. Nah, para investor luar
  yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu
  perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus
  terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang
  bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia.
*Para kreditor
  Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan
  laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk
  digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan
  penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para
  kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang
  bonafid.
*Pemerintah
  Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya
  perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk
  menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor
  pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan
  pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
*Rekanan perusahaan
 Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah
  perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu
  kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya
  bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan
  yang digarap bersama.

4.Prinsip Akuntansi

Di bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain. Oleh karena itu, untuk laporan keuangan yang akan didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar pelaporan pertama dari standar auditing, auditor dalam laporannyaakan mengungkapkan dalam apakah laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

5.Pengertian Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah laporan yang menyampaikan informasi keuangan yang dipercaya kepada pihak yang berkepentingan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan meliputi naraca,perhitungan laba rugi,laporan perubahan posisi keauangan,laporan arus kas,dan catatan atas laporan keuangan.

6. Isi Laporan Keuangan

Laporan keuangan terdiri dari:
*Neraca, menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang         dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.
*Perhitungan laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.
*Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.
*Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi   keuangan dari hasil keuangan perusahaan.
Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut.Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan.Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini.Setiap akuntansi atau perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap perusahaan tertentu.

7. Laporan Laba Rugi

1) Bentuk skontro
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.
2) Bentuk staffel
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal.

8. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangansuatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:

*Pendapatan dari penjualan
* Dikurangi Beban pokok penjualan
* Laba/rugi kotor
* Dikurangi Beban usaha
* Laba/rugi usaha
* Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
* Laba/rugi sebelum pajak
* Dikurangi Beban pajak
* Laba/rugi bersih

9. Bentuk laporan laba rugi

Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
    Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan.Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
    Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan 

10. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan meliputi:
• Aktiva
• Kewajiban
• Ekuitas
• Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
• Arus kas
Informasi tersebut di atas beserta informasi lain yg terdapat dalam catatan laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan khusus dalam hal waktu dan kepastian diperoleh kas dan setara kas.



http://rezqyputri19.wordpress.com/2012/12/26/bab-11-akuntansi-dan-laporan-keuangan/ 

http://aprisia.blogspot.com/2012/11/bab-11-akuntansi-laporan-keuangan.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar