Rabu, 13 November 2013

BAB II : PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


BAB II : PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

A. Pengertian perusahaan


Sudah banyak definisi tentang perusahaan yang dikemukakan oleh para ahli; yang pada prinsipnya tidak berbeda. Dari definisi-definisi yang ada dapatlah dikemukakan sebagai berikut :
  • Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.


B.  Tempat dan kedudukan perusahaan

* Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi   

   oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.

* Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik

  dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

* Jenis-Jenis Letak Perusahaan
1. Terikat pada alam

    Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.

            Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di   

                           bontang kaltim, dan lain sebagainya.
2. Terikat sejarah perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di  
     jelaskan berdasarkan  sejarah

            Contoh : membangun perusahaan payung di bogor yang merupakan kota hujan atau                             membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai  

                            kota pelajar.
3. Ditetapkan oleh pemerintah
    Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.

Contoh : seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
4. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi 
    faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan  
    bahan baku, dan lain-lain. 

C. Perusahaan dan lembaga sosial

- Tujuan Pendirian Perusahaan

   Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam   
   modal/pemberi kekayaan. Tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan yaitu keuntungan maksimal,  
   kesejahteraan anggota, dan kesejahteraan masyarakat.
-  Perusahaan Sebagai Suatu Sistem

   Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak  
   langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan  
   kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi  
   proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain, keuntungan,  
   pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.

-  Sifat Sistem Perusahaan

  • Kompleks
  • Sebagai suatu kesatuan / unit.
  • Sifatnya beragam.
  • Saling tergantung.
  • Dinamis
- Fungsi-fungsi Perusahaan

Terdapat 2 fungsi perusahaan yaitu :

  • Fungsi operasi

Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.

  • Fungsi manajemen
               Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian

- Ciri-ciri Perusahaan

                        1. Operatif (Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi,  

          penyedia / distribusi barang dan jasa)
                        2.  Koordinatif (Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu

         sama lain untuk mencapai tujuan.
   3.   Regular (Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan  

         yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju)
                       4.  Dinamis (Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan

                menyesuaikan diri terhadap perubahan)

                       5.  Formal (Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan

                            pendirian)

                       6.  Lokasi (Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan                             yang secara geografis jelas)

                      7.  Pelayanan Bersyarat (Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi                            dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas)



D. Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya  terhadap perusahaan

     Lingkungan Perusahaan

Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.

        Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

        A)    Lingkungan eksternal makro

      Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :

  • Keadaan alam, yaitu SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam, yaitu  kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.

B)     Lingkungan eksternal mikro

Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.

Contoh :

  • Pemasok / supplier, yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi, yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal

Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.

  Contoh :

  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

5. pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnya lah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral, sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.


REFERENSI :

1.   DR. Basu Swastha, DH, SE, MBA, Ibnu Sukotjo W. SE.  Pengantar Bisnis Modern, Liberty, Yogyakarta, 1993







Tidak ada komentar:

Posting Komentar